“
Plus que bier, moins que demain “
Lebih
dari kemarin, kurang dari esok.
Putar kepalamu,dan berbaliklah padaku. Lihat aku !
Tinggal di sisiku, tapi kau malah melihat tempat
lain.
Selalu melihat dia yang berada di tempat jauh.
Seakan melupakanku yang berdiri tepat di depanmu.
Sungguh menyenangkan, suatu hari aku pernah berdiri
dan berjalan beriringan
Walau hanya dengan bayangan dirimu yang berjalan di
depanku.
Ketahuilah, aku hanya ingin kau tahu !
Aku hidup sambil melihatmu mencintai dia.
Tahukah kau ?
Itu adalah cintaku padamu
Satu hal yang selalu sama dan akan seperti itu untuk
seterusnya, sakit ! Hanya bisa melihat tanpa berharap banyak untuk memilikimu.
Bukan karena aku tak berusaha, tapi karena nasib
berkata lain. Membisikan tepat di telingaku
“Cinta yang bertepuk sebelah tangan “
Lalu jika ini nasib, bagaimana dengan takdir ?
Pernahkah seorang jenius memberitahumu tentang
planet-planet ?
Atau pernahkah orang yang kau cintai memberitahu
kapan seharusnya matahari terbit dan tenggelam ?
Haruskah aku yang menjawab bahwa setiap planet
memiliki orbitnya sendiri, matahari bukanlah satu hal yang mati. Menjalani
ekeistensi bersama,saling mengikat dan terikat.
Keduanya saling berkesinambungan.
Seperti garis takdir bukan ?
Lalu untuk kita yang tidak saling mengikat, apa itu
juga di namakan takdir ?
Apapun itu.
Cinta yang bertepuk sebelah tangan ini takkan
berakhir jika bukan karena aku yang mengakhirinya.
Meskipun itu kau ! Orang yang ku harapkan namun
takkan pernah bisa ku gapai, orang yang tidak pernah melihatku namun aku selalu
melihatmu, orang yang berpura-pura tidak mendengarku saat aku memanggilmu !
Tidak apa-apa, mungkin kau bersikap seperti itu
karena aku yang mencintaimu.
Ketahuilah !
Aku bukan seorang penjahat,jadi mencintaimu bukanlah
sebuah dosa.
Walau yang kurasa akan sesulit dan sesakit apapun,
bahkan jika itu racun dan duri, aku akan tetap baik-baik saja.
Sesulit inikah mencintaimu ?
Menempatkan kata tunggal dalam lipatan hatiku, cinta
yang ku bakukan teruntuk nama yang bercetak tebal !
Karya
: Dini. Widianti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar