Rabu, 06 November 2013

One,two, three you smile and i lose my breath


“ One,two,three, you smile and i think i lost my breath “

Katakan saja di dunia ini tidak ada yang sempurna, bahkan untuk kupu-kupu cantik yang bermetafosa sekalipun.

Bagaimana jika itu terjadi padamu ? Akankah hal itu berlaku pada pria yang sudah mengacuhkanmu ? Pria yang tanpa sengaja berjalan di depanmu dan membuatmu melupakan kebutuhan penting untuk kembali menarik nafas.  Jangan katakan ‘ Iya ‘ ! Karena di detik itu pula kau akan mulai berharap ada sedikit waktu yang tersisa untuk kembali menatap sekilas wajah pria itu lagi.

Wajah yang terbilang cukup tampan jika melihatnya sekilas, atau bisa di katakan sangat tampan jika kau memperhatikannya lebih detail. Lalu kau akan berbalik dan menoleh sekali lagi saat menyadari bahwa pria itu lebih tampan dari yang sedang kau pikirkan.
Demi apapun ! Pria itu harus di masukan ke dalam makhluk yang di larang untuk di perbanyak lagi keberadaannya di muka bumi. Cukup satu kali saja tuhan menciptakan makhluk seperti dia. Hanya dengan melihatnya sekilas, yakinlah otakmu akan bergeser dari tempat semula, menjungkir balikan duniamu dan membuat seluruh organ sarafmu berfungsi di luar nalar, menghambat masuknya udara dan membuatmu serasa melayang di atmosfer.
Damn, that's will make you crazy ! Bagaimana bisa gadis sepertimu tidak melayang di atmosfer,hanya dengan  melihatnya saja sudah di pastikan oksigen lenyap seketika.

Benar – benar gadis aneh yang tidak bisa menghentikan pikiran bodohnya !
Apa kini kau berpikir jika pria itu adalah malaikat yang turun dari langit ?
Ayolah,dia hanya seorang manusia ! Manusia yang memiliki nama dengan potongan kata yang tak lebih dari beberapa kumpulan suku kata.
Apa yang membuatmu menjadikannya sebagai satu hal yang istimewa ?
Tapi bisa saja pria yang menurutmu istimewa itu hanya memetingkan kesehatan giginya, entahlah pagi ini dia sudah mandi atau belum. Tapi demi apapun, jatuh cinta itu memang mengasyikan !
Apapun yang orang katakan, di matamu dia nyaris terlahir dengan ketampanan yang sempurna. Sedikit kesalahan saja tidak akan mengurangi lebih dari satu persen pesonanya.
Coba pikirkan lagi ! Dia teman satu kelasmu ? Satu sekolah denganmu ? Apa dia tetanggamu dan setiap hari kau akan mendapatinya berjalan tegap menggunakan stelan formal layaknya anak sekolah. Apa kau bodoh hingga beranggapan dia begitu sempurna ?
Lalu otakmu yang sedikit berkarat kembali bekerja seakan di beri cairan pelumas dan mulai menjawab pertanyaan tersebut dengan anggukan kepala.

Tidak ! Itu benar-benar tidak masuk akal.
Tapi anehnya, pria itu tetap saja selalu terlihat tampan. Berkali-kali kau coba menggunakan obat mata, berharap ada sedikit kerikil kecil yang menghalangi pandanganmu, menghilangkan sedikit kadar kerupawan itu walau dalam khayalan semata ! Tetap tidak bisa, terlalu kecil peluang bagimu untuk mendapatkannya. Jika bukan karena takdir, dia tetaplah dia. Dan jangan lupakan wajahnya yang sangat rupawan, nyaris terpahat sempurna dan terbingkai dalam tulang wajah tegas, rahang yang kuat dan bentuk hidung yang menonjol ke luar. Jangan katakan, jika hanya pria itu satu-satunya makhluk tereksistensi di permukaan bumi ini yang membuatmu kelimpungan.
Dan dalam hitungan.
Satu...Dua..Tiga
Dia tersenyum, dan kau tlah jatuh cinta padanya.
Dalam hati, kau! Ya,kau !Si gadis bodoh yang telah menjadikan pria dalam titik fokusmu itu sebagai binar kehidupan. Bahkan karena kau bodoh, kau bisa menemukan satu di antara jutaan binar terindah di dunia ini. Seakan menemukan jarum kecil di antara tumpukan jerami.
Terlalu bodohnya, hingga kau bisa memikirkan dia dari ujung kepala hingga kaki. Benar-benar mencintai seperti orang yang bodoh.
Lalu kau kembali berpikir, dengan kedua alis yang terangkat dan saling bertaut.
Bukankah kau  satu-satunya gadis yang menganggapnya hal mustahil ? Bukankah kau juga satu-satunya gadis yang mencintai dia dengan cara yang terbilang cukup mustahil ? Kalau begitu dapatkan dia, kejar dia, karena kau mencintai dia walaupun kau bukanlah orang yang dia cintai.
Karena tidak ada hal yang mustahil di dunia ini, kau akan mengatakan itu mustahil jika belum mencobanya.

(Dini. Widianti )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar